Artikel Kopas Aja Buat Demo

Saturday, December 26, 2015
Berlangganan

Bahaya mengganti ban motor dengan ban cacing


Ban merupakan salah satu elemen penting dalam berkendara motor sehingga pemilihan ban yang tepat menjadi krusial. Salah-salah memilih maka pengendara bisa celaka.
Namun kini masih banyak para pengguna motor yang mengganti ban dengan jenis yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan pabrik. Salah satunya adalah menggunakan ban yang populer dengan sebutan ban cacing.

Secara tampilan fisik, ban jenis ini memiliki diameter lingkaran 17 inci, lebar tapak 50mm dan rasio tinggi ban ke bibir pelek 90mm, atau dikenal dengan pembacaan kode ban 50/90-17.

Pada awalnya ban cacing ini diproduksi untuk keperluan drag race -- adu balap antar dua motor dalam jalur lurus sepanjang 402 meter. Nah, ban cacing ini digunakan karena profilnya yang tipis sehingga akan mengurangi unsur hambatan dari ban dan laju motor menjadi lebih kencang. Demikian seorang blogger otomotif bernama alias Bodats menjelaskan.

Sebenarnya tidak masalah ingin menggunakan ban dengan ukuran kecil, asal sesuai dengan tujuan. Seperti dituliskan Jagat Otomotif, sebelum mengganti ban motor alangkah baiknya Anda sesuaikan dengan tujuan terlebih dahulu, untuk apa motor digunakan, misalnya untuk kontes, pameran, balapan, atau untuk sehari-hari.

Bila digunakan sesuai fungsinya, untuk drag race, Modifikasi.co.id menyatakan banyak keuntungan yang bisa didapat sang pebalap saat memakai ban cacing. Di antaranya adalah tarikan gas motor terasa lebih ringan dan agresif. Rantai, atau sabuk pada motor matik, dan roda gigi pun menjadi lebih awet.

Namun jika dipakai tidak sesuai dengan kegunaannya, ban cacing ini memiliki potensi bahaya, seperti:

Motor mudah tergelincir
Karena memang bertujuan untuk kebutuhan drag race, di mana motor hanya melaju di trek lurus, maka ban jenis ini sulit digunakan untuk bermanuver menghadapi kelokan. Motor menjadi tidak stabil dan mudah tergelincir karena ban tak sanggup mengimbangi berat motor dan penggunanya. Contoh kecelakaan akibat penggunaan ban cacing bisa dilihat di laman KomMotor.com.

Cepat merusak pelek
Karena ukurannya yang kecil ban jenis ini pastinya tak sanggup meredam benturan dan kontur aspal, sehingga berpotensi akan cepat merusak pelek. Motorblitz.com memaparkan alasan mengapa ukuran ban harus sejalan dengan ukuran pelek.

Rentan kena tilang
Ini yang paling ditakuti para pengguna, saat ada razia polisi, motor yang menggunakan ban jenis ini rentan terjaring razia, karena dianggap membahayakan. Demikian Bonsaibiker menginformasikan.